Ucapan Terimakasih dari Aku, Untukku


Dear aku.
Makasih banyak ya..

 

Makasih banyak karena masih tetap berdiri meski ujian bertubi-tubi.

Kamu kehilangan sebagian fungsi tanganmu. Aku tahu, pasti berat melaluinya. Tapi kamu berhasil sampai sejauh ini. Terimakasih karena kamu tetap tegar.

 

Makasih juga karena kamu masih terus berlari meski berkali-kali batu sanggahan itu menghalangi. Keterbatasan fisik, keterbatasan ekonomi, dan yang terpenting. Kamu berhasil mengalahkan sebagian dari keterbatasan diri. Karena sejatinya, faktor yang paling mempengaruhi keberhasilan adalah dari dalam diri. Bukan dari luar.

 

Makasih karena tidak gengsi untuk memulai.

Memulai usaha, memulai bekerja, memulai bergaul, memulai berbicara, memulai khutbah, memulai bercanda, dan memulai untuk menyusun masa depan.

 

Makasih karena hatimu bisa memaafkan.

Memaafkan dia yang meninggalkan pergi dengan orang lain. Memaafkan dia yang lebih memilih study. Memaafkan berbagai kejadian yang menyakitkan.

 

Makasih karena jiwamu selalu tangguh.

Tidak menyerah dengan keadaan. Berjuang demi kebebasan. Bahkan sampai hari ini, kamu masih rajin bertarung dengan banyak keadaan.

 

Terimakasih juga karena kamu mau belajar.

Belajar dari pengalaman. Belajar dari melihat orang lain. Belajar dari membaca buku. Belajar dari melihat keadaan. Belajar dari keinginan. Dan belajar dari apapun yang kau lakukan.

 

Terimakasih karena tubuhmu rajin kamu latih.

Pernapasan dari berlari. Kekuatan dari mendaki. Ketahanan dari mengemudi. Juga kerja keras dari jam terbang yang mulai meninggi.

 

Dear aku...
Kamu sudah sejauh ini.
Lanjutkan apa yang sudah kamu mulai.
Jangan tengok ke belakang untuk berpaling.
Tapi tengoklah ke belakang untuk belajar.

 

Teruslah berjuang.
Ada aku yang selalu mendukungmu.

 

Untukku.
Dari aku.

 

20/08/20


Comments