Sangat menyenangkan melihat mereka tumbuh dewasa. Bisa
menyaksikan bagaimana wajah-wajah polos itu kini sudah mulai mengenal seluk
beluk kehidupan. Mendengar setiap keluhan, permasalahan, bahkan percintaan
mereka—ya walaupun sekedar cinta monyet.
Bahkan, saat kamu kini tumbuh dewasa, aku seakan tidak
percaya. Kamu yang dulu jarang bicara, kini sudah berani menyapa. Kamu yang
dulu suka malu-malu, kini bisa bercengkrama tanpa ragu. Mengobrol, bercanda,
tertawa, bahkan hey... kamu bahkan sudah berani usil! Hahaha.
Disadari atau tidak, itulah anda. Anda yang setiap hari
tumbuh dewasa. Anda yang setiap hari bertambah usia. Tapi anda harus sedikit
bertanya? Apa saja yang sudah berubah dariku saat ini? Apakah perubahan tersebut
bernilai postitive atau justru sebaliknya?
Karena tidak sedikit orang yang malah berubah menjadi
cenderung tidak sopan, cenderung malas-malasan atau bahkan salah dalam
pergaulan?
Ketahuilah bahwa waktu akan terus berlalu. Tidak peduli atas
apapun yang terjadi, waktu tidak akan pernah berhenti. Semakin lama Anda
berjalan, semakin berat beban yang dia berikan. Gak percaya?
“Menyenangkan sekali menjadi anak kecil. Yang dipikirkan
hanyalah uang jajan. Bukan pelajaran, bukan tugas sekolahan, atau masalah dengan
teman.” Benar kan? Bahkan tidak jarang orang berharap kembali menjadi anak
kecil. Takut akan masa depan. Benar kan?
Tapi waktu tidak begitu. Dia akan terus melaju. Dan suka
atau tidak, Anda yang harus menyesuaikan diri dengannya. Anda yang harus berjuang
melewati semua tantangannya. Dan pertanyaannya, sudah sejauh apa perubahan
Anda? Pengalaman? Pengetahuan? Wawasan? Sudah sejauh apa?
Kebanyakan orang justru terpedaya oleh waktu. Seakan waktu
adalah musuh yang harus dilewati. Waktu yang harusnya mereka manfaatkan, justru
malah mereka habiskan. Faham? Waktu yang harusnya menjadi modal untuk belajar,
mencari pengalaman, menambah wawasan, malah mereka habiskan untuk hal yang tak
berguna. Game, sosial media, internet, hiburan, adalah cara mereka menghabiskan
waktu.
Sampai saatnya tiba. Saat mereka sudah tidak lagi muda.
Mereka baru menyadarinya. Bahwa mereka sudah tertinggal jauh di belakang.
Mereka tidak punya bekal untuk menghadapi masa tua. Ilmu tidak ada,
pengalaman tidak punya, wawasan tidak banyak, apa yang bisa diandalkan? Mau
nyari kerja tidak ada yang menerima. Mau usaha, pengalaman tidak ada. Jadi apa
yang bisa dilakukan? Hanya mengandalkan belas kasihan orang saja.
Memprihatinkan bukan?
Dan itulah anda, saat anda hari ini tidak mau berusaha.
Tidak mau memanfaatkan waktu yang ada. Tidak mau berhenti dari kebiasaan
membuang-buang waktu yang anda punya. Dan pertanyaannya, sudahkan anda
menyadarinya?
Apakah waktu yang ada, anda manfaatkan atau justru malah
anda habiskan?
Think about it.
Comments
Post a Comment